Dua tahun berlalu sudah akan tetapi setiap kenangan yang berlaku
dan terjadi masih segar utuh di ingatan. Kenangan yang seringkali menjadi sinar
harapan yang pasti untuk ku kecapi namun entah bila masanya nan tiba lagi. Sinar
yang tidak akan pudar biar hidup dimamah usia.
Siapa sangka kenangan yang dilalui dan dirasai dua tahun lepas terasa
bagaikan semalam.
…‘Sakinah’ dan ‘Mawaddah’ dalam mencari ‘Mardhiah’…
Buat pertama kali ku jejak di sana, terasa nyaman dan aman mengisi
‘kekosongan’ diri. Mustahil untuk ku perolehi di lain
tempatnya sama seperti di sana. Dalam masa yang sama diri yang hina malu untuk
menyembah Yang
Esa di
bumi dan tanah bertuah itu. Apakah layaknya diri yang penuh noda ini bertatih
di hadapan-Mu ya Allah, Tuhan Sekalian Alam. Kerdil rasanya hamba yang lemah berteleku
mengadap Ilahi.
***************************
Apatah pula dengan pertemuan dengan seseorang yang layak ku gelar
sahabat. Mencarimu bagai mencari mutiara di dasar lautan. Merapu sudah . Macam
lirik lagu pula. Abaikan. Ya, pertemuan dengannya di Tanah Suci Haramain
setelah
bertahun sudah berpisah di Ardhul Kinanah. Ku jangka pertemuan kembali bertemu di
tanah air Malaysia tapi apakan daya suratan-Nya lebih indah mengatasi segala.
Dalam kesibukan bermuamalat dan berdiskusi akan pelajaran dan
kehidupan di sana, sempat lagi dia meluangkan masa, mencuri masa untuk ketemu. Mencari
peluang bersemuka ketemu di pintu masuk masjid Nabawi saat petang menjengah.
Masih seperti dulu, wajah yang tidak pernah lekang dari senyuman. ( tak hairan
la ramai yang menjadikan menantu ^_^ )
Pertemuan awal yang cukup singkat sekadar bertukar senyuman dan
sapa mesra. Kunjung bersama dalam ‘program’ dan ‘etika’. Hingga menjejak langkah ke bumi seribu menara. Masa yang singkat
dimanfaat bersama yang lainnya. Ada yang ‘laqa’ sikit-sikit perkara biasalah kan... dunia remaja.. Remaja la
sangat.
Dalam diam ku pelajari sikapnya yang bersahaja dan cara teguran
dan pelajarannya. Terasa jurang yang cukup ketara. ‘Senior’ katakan. Lebih mengenali dunia seisinya berbanding diri ini.
Terima kasih atas segala tunjuk ajar dan ‘disiplin diri’ buat diri ini.
- teringat kenangan di ‘7E’ tengah malam buta..
- kenangan ‘tazkirah padu’ di ruangan pintu
masuk ‘rumah Kedah’ bersama Caq Mansoury…
0 comments:
Post a Comment