Aku jadikan Surah Al-Quran itu Surat CintaMu Ya Allah.. Aku jadikannya teman hidup dimana jua ku berada.. Aku jadikan Solat, talian hubunganku denganMu Ya Allah.. Tatkala rindu syahdu melanda, bisikan Zikir menjadi penawar hatiku.. Ketika sujud, aku memohon agar Kau menerima segala amalanku.. Dalam Tahajud ku bisikan.. Ya Allah, moga Engkau letakkan aku b'sama yg Kau kasihi.. Dan panggilan pulangku, menjadi pertemuan pertamaku denganMu.. Ya ALLAH Kekasihku.. Engkau Yang Satu..

Musafir

Seminggu sudah meninggalkan tanah air, tanah kelahiran. Meninggalkannya dalam meneruskan perjuangan di medan yang jauh dari tanah tumpah darah sendiri.

Bertemankan keluarga yang tersayang, saban ketika mengharapkan yang terbaik dalam permusafiran yang panjang. Dalam mencari redha Ilahi di samping redha insani.




Siapa sangka, dua bulan setengah bertapak di tanah Malaysia terasa pantas berlalu begitu sahaja. Terasa seperti dua hari atau dua minggu. Belum puas rasanya melepaskan dan mendakap erat kenangan bersama keluarga, sanak saudara dan sahabat handai sekalian.

Terimbau semula kata-kata insan tersayang, “kalau tak sempat jumpa di dunia, insya-Allah kita jumpa di sana..” Yakin dan pasti, permusafiran ini diiringi dengan doa dan harapan. Berat kaki melangkah pergi namun digagahi jua. Pilu andai musafir ini beriringan dengan air mata. Biarlah ianya tidak terlihat di mata, namun di hati siapa yang tahu.


Mohon maaf pada semuanya andai permusafiran ini tidak diketahui ramai.
Mohon doa semuanya buat si faqir ini dalam meneruskan perjuangan di medan yang tiada hentinya.


“Kenangan terpahat di sanubari…”

0 comments:

Post a Comment